Kamis, 06 Oktober 2011

Tugas 3 Sistem Kendali Proses

Gambar skenario 2


Ciri-ciri keadaan normal :
o Kedua konveyor selalu membawa material
o Level silo 1 & silo 2 relatif konstan
skenario 2:
Perubahan yang terjadi adalah:
• Keadaan awal silo 1 dan silo 2 sama- sama terisi
• Katub silo 2 dibuka duluan, baru katub silo 1
• Batas tumpah di conveyer 1 dan 2 dikembalikan ke 0.008 L/sec
• Time constant di silo 1 dan 2 ditiadakan, dipindahkan ke klin 1, klin2 dan cooler
• Bukaan katub hanya 5%
• Silo 2 mengisi cawan conveyor 2
• Step time 2 dibuka
Skenario 2 dengan mengatur kecepatan motor, Pada Kenadalian Level Skenario 2 ,silo 1 terisi 5,97 L dan silo 2 terisi 6 L dengan step (debit pasir ) 0,0002 liter/sec membutuhkan waktu 7500 detik,konveyor 1dipercepat misalnya 1000 rpm dan konveyor 2 diperlambat 300 rpm
• Time level2
28.069
28.069
28.069
28.069
28.069
…………
28.106
28.106
28.106
28.106
28.106
Time level2 detik ke 2 yaitu 0,02 penurunan kecil sekali tidak terlihat digrafik ditumpuk ke cawan2 beberapa detik kemudian mengikuti ujung conv2 baru mengisi silo 1.




Untuk itu dapat diamati pada bagan skenario dibawah ini:
 Kendalian_level_skenario_2/KENDALIAN LEVEL

Untuk keadaan pertama katub silo 1 dan 2 terisi, seperti terlihat pada gambar diatas. Ternyata pada kondisi awal pada integrator diatas (VOLUME AWAL), harus sesuai dengan kondisi awal dari integrator di dalam TIME CONSTANT (LEVEL AWAL). Misalnya LEVEL AWAL dalam time constant adalah 20 cm, berarti pada integrator diatas harus dimasukkan VOLUME AWAL yang sesuai seperti gambar di bawah ini,



Sedangkan untuk silo 2, yakni:

o Tahap selanjutnya adalah membuka katub silo 2 terlebih dahulu,
o Selanjutnya membuka katub silo 1
o Selanjutnya, batas tumpah di conveyer 1 dan 2 dikembalikan ke 0.16 L/sec
o Dengan mengubah batas tumpah pada conveyer 1 dan 2 menjadi 0.16 L/sec
Selanjutnya, time constant ditiadakan, dipindahkan ke klin 1 dan klin 2 dan cooler . Dimana bukaan katub hanya 5%, skenario 2 dengan mengatur kecepatan motor,

 Conveyer 1



Pada skenario kecepatan motor 1000 rpm diperoleh dari perbandingan gear ratio
A = 15, B = 35.....Gear ratio = B/A
= 2,33 ..sehingga RPM_nya 1/2,33
= 429 rpm
Kapasitas cawan = π 4/3 r3 (setengah lingkaran)
= 3.14x 4/3x 4,253
= 0.005 liter/sec














 identifikasi input output

Berikut ini adalah masukan (input) bagi Solid Material Process Control Plant di atas, serta pengaruhnya terhadap keluaran:
• Debit air (L/sec.) Semakin besar debit air, maka semakin tinggi level serta kelembaban keluaran.
• Suhu air (oC) Suhu air berbanding lurus dengan suhu keluaran. Semakin tinggi suhu air, maka tinggi pula suhu keluaran, dan sebaliknya.
• Debit pasir (L/sec.) Semakin besar debit pasir, maka semakin tinggi level keluaran.
• Suhu pasir (oC) Suhu pasir berbanding lurus dengan suhu keluaran.
• Bukaan katup (%) mempengaruhi level keluaran. Semakin besar bukaan katup, maka semakin tinggi level keluaran, demikian pula sebaliknya.
• Kelembaban pasir (%) mempengaruhi kelembaban keluaran. Semakin lembab pasir, maka semakin tinggi pula tingkat kelembaban keluarannya.
• Kecepatan motor penggerak conveyor (rpm) mempengaruhi level keluaran. Semakin tinggi kecepatan motor, maka semakin tinggi level keluaran.
• Suhu pembakaran (oC) pada pre-heater dan heater mempengaruhi suhu dan kelembaban keluarannya. Semakin tinggi suhu pembakaran, semakin rendah kelembaban keluaran, atau dengan kata lain suhu pembakaran berbanding terbalik dengan kelembaban keluarannya. Namun suhu pembakaran ini sebanding dengan suhu keluaran.

 Skenario3

Pada skenario3 sensor mengkonversi level [cm] menjadi tegangan ,standar tegangan mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam analog misalnya tegangan sensor 0-5 volt.Sensor tidak langsung mengukur misalnya seperti gambar dibawah ini,
Scope 1

scope2

Time Konstan diperpanjang....





 Monitoring & kontrol



 Time level1 level2

0.0281
0.0281
0.0281
0.0281
0.0281
.....................




 Gambar_keadaan_normal



Terlihat ada keterlambatan sensor yaitu sensor level1 & sensor level2 tidak sampai 5 volt & tidak lebih 5 volt


Kesimpulan
Dari output yang dihasilkan diatas, disimpulkan bahwa sebuah sebuah kendalian dapat mengendalikan dan mendeteksi atau merespon gangguan sehingga akan memberikan respon atau reaksi yang berusaha selalu menyeimbangkan kondisi sistem pada level sehingga mengurangi rugi – rugi yang mungkin timbul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar